Slank Resmikan pada tanggal, 12 April 1999,
dan mengalami perbaharuan pada tanggal, 18 Maret 2006
‘dengan nama Slankers tepi campuan Jember.
Pada awal sejak berdiri dan sebelum diresmikan tahun 1999 oleh Slank,
kami hakekatkan kami adalah perkumpulan franship untuk kekeluargaan
yang gak bisa di tunggangi oleh orang ber’benalu maupun manusia yang berwatak binatang..(“cap tai anjing n’ tai babi!!).*di sini kami satu atas nama kebersamaan untuk pertemanan sebagai saudara..(banyak diam tapi kerja n’ bukan banyak ngoceh tapi cuma koar-koar!!).
Gak’ munafik’…
dari puluhan sampai ratusan franship slanker/slank’Q kami always satu dalam
setiap kegiatan khususnya iven keluarga besar Slankers tepi campuan Jember,
dari detik..jam..hari..minggu..bulan..tahun ketahun rasa kekeluargaan kami satu dalam tawa..tangis..dan apapun segalanya tentang keadaan dalam hidup.
(sampai sekarang dan esok yang akan jadi sekarang). plur.
Gak’ dipungkiri…
Banyak komunitas / fans club slankers di Jember (kota) yang berdiri dari kebersamaan yang
di jalin dengan ‘PLUR’ meskipun pada salah satunya terkadang kami gak’ saling kenal..
tapi keadaan tersebut tidak mengurangi saling respec kami untuk satu dalam setiap iven yang diselenggarakan atas nama slankers, khususnya di Jember. (g ada yang bau bangsat). plur.
Langsung Aja’…
‘pada ahirnya pada tahun 2006, kami koordinasikan dengan franship di wilayah kecamatan untuk membentuk kepengurusan diwilayah khususnya yang jauh dari kota dan kami resmikan Ranting Slankers tepi campuan Jember wilayah kecamatan sebagai berikut ;
*Ebony_kec. ambulu (2006), *Genbi_kec. Sukowono (2006),
*Virus_Kec. Ledokombo (2007), *Poppys_Kec. Puger (2007),
*Mawar-merah_Kec. Pakusari (2008), *Anak Malam_Kec. Mayang (2008).
Satu kebanggaan’
(slanker n Slank’Q) khususnya di Jember..
kami ada dalam setiap lapisan masyarakat yang beda pola pikir..
dengan agama dan kepercayaan yang berbeda dari berbagai kalangan ;
orang miskin, orang pas-pasan, orang kaya, orang be’Go, orang berpendidikan, pejabat/bawahan, bos/anak buah, glandangan, pengamen jalanan/rumahan/cave, copet – tukang tipu – maling – rampok, preman, lesby/homo, perek/gigolo, germo, orang priyai, kiyai, ustad/ustadza, haji/hajah, Pastor/pendeta, Biksu, orang alim/bejat, orang baik/jahat,
pecandu narkoba/miras termasuk bandar narkoba..!!!..stop_hehe…zzztt..
“kami sadar karna dari hati kami sendirilah
kami tela’ah jalan hidup yang kami jalani..’plur.
“Pertemanan to sober n’ franship to brother..
“Yang jelas kita semua orang indonesia akan bikin keadaan kita dan orang-orang sekitar kita always G ada 2’Nya..P.L.U.R…
Lo’ fuck ma ‘Gue…‘Gue bisa lebih fuck ma Lo’
Lo’ baik ma ‘Gue…‘Gue bisa lebih baik ma Lo’
An. Keluarga bersar
Slankers tepi campuan Jember
“dapetin saudara disekitar kita n’ jauhi musuh disekitar kita”
‘tepi campuan’..?.?.?.?
Mengapa??? Way???, make nama ‘tepi campuan’..?.?.?.?
“Kabupaten Jember adalah suku pendatang dimana kebanyakan warganya adalah dari suku jawa & madura (dengan komunikasi bahasa madura dan jawa yang kasar..hehe..). Jember punya iklim panas yang menyejukan sebagai penghasil tembakau (import/exsport) yang tiap hari kita hisap dengan cita rasa beda..hehehe..”ada yang isep ganja gak..??..hehe..(stop).
‘Di setiap area lintas jalan di Kabupaten Jember (kota) kurang lebih 12 jembatan, dimana dibawahnya terdapat aliran sungai yang mengalir..dari jadul sampai saat ini dan seterusnya, ialah sungai ‘bedadung dan sungai jompo’ dengan aliran air yang mencerminkan penduduknya yang tenang, jernih dan mengalir ikuti arus menuju keadaan yang gak pernah terpengaruh oleh arus jaman yang semakin lapuk” (seng penteng ojok golek perkoro nek gak gelem gawe masalah).
‘Dengan alaminya kehidupan masyarakat dan hewani air maupun sekitar sungai yang terlindung kesejukan berbagai tumbuhan dan pepohonan disetiap pinggiran alirannya yang menuju pantai selatan (puger). Gak ada kehidupan tanpa sungai dan kami akan mati tanpa aliran sungai, dari itulah kami selalu jaga keadaan lingkungan untuk hidup dalam kehidupan yang apa adanya dan gak ada 2nya.
‘Campuan adalah sebutan orang-orang pribumi dimana menyatunya dua arus aliran air dari banyaknya campuan yang ada kebetulan sekretariat/office line Slankers tepi campuan Jember (perum villa tegal besar) terletak 30 meter (atas) dari campuan air tersebut (sungai bedadung & sungai jompo dari mata air gunung Argopuro). dari teretorial alami tersebutlah kami namakan SFC Jember, ‘tepi campuan’. (2006).
Logo Dolpin/lumba-lumba..? ? ?
Mengapa??? Wy??? make bentuk Dolpin/lumba-lumba..?.?.?.?
Yang jelas orang be’Go aja ngerti apalagi orang pinter, tentang sifat Dolpin/lumba-lumba.
(jarang orang sebut ikan lumba-lumba tapi kebanyakan menyebutnya tanpa awalan ikan so’…Lumba-lumba..aja…hehehe..). To inspirasi dari sifat binatang laut (mamalia) yang gak punya sifat bangsat..!!!, slalu cinta damai, gak ada premanisme dalam kebersamaan n slalu solidarisme pada yang membutuhkan pertolongan tanpa minta balasan/pamrih. (seng penteng ojok golek perkoro nek gak gelem gawe masalah). “PLUR..banget..!.!.!
1 komentar:
Logonya ada lagi gak mas ?
Posting Komentar